kekasih,
aku menunggumu di batas senja
sambil tengadah memandang langit
berwarna kusam memerah jingga
dimana engkau sebenarnya?
kekasih,
lelah aku mengejar bayang-bayangmu
sendiri, menekan mimpi dan sunyi
merindumu laksana memeluk angin
dingin dan tak berbekas lepas
kekasih,
menangkap cintamu memang seperti
menangkap bayang-bayangku sendiri
yang memanjang dan terus memanjang
kala tembang fajar menemui pagi
dan senja yang terus saja menanti
Komentar
Tulis komentar baru