Jeritnya kini semakin tak terdengar, ditelan angkuh lalu lintas kota...
Tempatnya kini didalam hati, bersemayam bersama rontak...
Pandangannya kini sayup-sayup,
Melayangkan sirat-sirat putus asa...
Jangan heran melihatnya dijalan...
Karna dikantoran hanya milik orang berpendidikan...
Maros, 231010
Komentar
SipPp
Bahkan kantoran menjadi sarang Laba-laba yang mencari laba diri sendiri
tak sadar geraknya memekik rasa para boneka bangsa
disini kami mengerang dahaga akan keadilan
LAYYINAH
salam
kini jeritpun tak terdengar
bergelantunganlah keadilan dilangit-langit kolom bangsa...
Wa'alaikum salam
Ah. . . .
Sudahlah nyanyian tentang keadaan kita sudah tak ada yang mau mendengar bahkan di anggap biasa.
Biarlah. . .
hukum karma itu tetap berlaku.
LAYYINAH
biarlah aku beryanyi
biarlah aku beryanyi sendiri
di dalam goa rongga hati...
Ya hanya itu yang bisa ku
Ya hanya itu yang bisa ku lakukan juga.
" salam kenal bang "
LAYYINAH
salam kenal juga bang...
salam kenal juga bang...
Tulis komentar baru