MERENDA PERMADANI KENANGAN
Malam berlalu disalami pagi yang kembali berembun basah indah
Ada yang kembali lupa akan janji untuk memintal kapas kenangan
Menenunnya menjadi kain cerita dan menjahitnya menjadi baju kisah
Malam terasa begitu panjang mengiris hati yang penuh harapan
Siapakah gerangan yang memeluk semalam sehingga lupa
Demikian panaskah api yang memantik membakar hasrat asmara
Hingga lupa bayangan telanjang pada bayangan cermin jiwa
Siapakah gerangan yang punya dekapan yang membuat catatan lenyap
Demikian gemaskah tangan perkasa membuat nafas terengah tersekap
Hingga lupa ingatan lupa catatan lupa kenangan tenggelam senyap
Siang melenggang matahari tergelincir lalu senja lalu malam lagi
Apakah akan ada yang kembali lupa kembali cedera janji
Jika ada yang kembali lupa senandungkanlah lagu sunyi patah hati
Renda saja benang kenangan yang ada bentangkan menjadi permadani
202009171353 Kotabaaaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru