Aku terbang dalam kegelisahan liuk tubuh sanghyang dwisesa.
Ketika semua bertasbih dalam kegoncangan cinta yang tiada terbalas.
Kiriman buih-buih penderitaan pun semakin menyurutkan tekad sipencari arwah.
Kebingungan akan selalu melanda bagi pasukan rahwana yang mencari dosa.
Laksana katak dalam tempurung bagai riak ombak yang dimakan tanaman aku berpikir dalam renungan.
Untuk satu hal yang aku inginkan.
Hidup bersama kafilah surgawi!
Komentar
Tulis komentar baru