Skip to Content

mukena itu

Foto Cahyamulia

perjalanan bianglala cinta kian mengkristal

meski kita masih meraba

tentang kesungguhan

ataukah hanya sebatas hiasan

seperti bunga-bunga meja 

yang sering engkau untai di ujung kamar

bunga-bunga meja alami yang tiada berakar

yang meski meyejukkan namun tiada bertahan

perjalanan bianglala cinta kian mengkristal

menyentak

menghanyutkan rasa dalam bingkai maya

meski kita tahu 

betapapun kita merangkak asa ini terus tetap maya

keciali jika memang kehendak Yang Kuasa memang beda

perjalanan bianglala cinta kian mengkristal

kita biarkan terus mencari bentuknya

kita biarkan sorak sorai orang lain  mencela

dan kini ingin kucoba melekatkan penanda

dengan sebuah mukena

mukena merah muda

yang aku harap menyelimutinmu

sepanjang sujud pada-Nya

sepanjang doa-doa yang engkau lantunkan

sepanjang engkau mencari dirimu

sepanjang kita menemukan cinta

hanya sayang penanda itu belum siap kau terima

dan aku yakin bukan engkau tidak menerima

tetapi engkau begitu arif menjaga diri

dan engkau juga menjaga diriku

agar sama-sama tidak ternoda oleh nafsu semata 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler