Skip to Content

Musim Basah

Foto Zed

Selain puisi. Apalagi?

yang membuat kita jatuh cinta

kata-kata tak punya usia

buku-buku bisa saja lapuk, melumut

mengerak di sudut lemari

ingatan yang ditulisnya selama ini--akan mati.

 

Sekarang, orang-orang sibuk mencari cinta

hati mereka bertanya-tanya

harapannya hidup, tapi tak berpijak

mereka buta--atau bodoh lebih tepatnya

rindu tak selalu bisa diterka dengan akal

atau perasaan tiapkali kita kesepian.

 

Kemarin, kita hanya bisa diam

hampir limbung

menyaksikan angin dan awan

berkarnaval dari lima penjuru takdir, membawa rahasia kegelapan

dan kita masih tetap diam

dilembut selimut--meringkih ketakutan.

 

Cuaca tetap tak berubah

tidak ada yang bisa kita lakukan, selain menunggu dan membisu

membiarkan guruh badai berkeliaran

menjalar, ke balik tubuh yang kedinginan

gigil itu membawa kita pada pengertian yang saling

menghangatkan dan tak melupakan

puisi-puisi yang layu kemarin--di musim kering.

 

 

Bogor, 2017.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler