Skip to Content

Musim yang Muram

Foto Asmi Dewi

1

lentera menggeliatkan bayang-bayang. kota yang muram

ditimpa musim tak menjanjikan

apa-apa

 

di sinilah aku belajar

menimbun harapan yang mengeras

langit jelaga di luar jendela

meluruhkan gerimis

sekaligus membunuh matahari

 

2

pertemuan bukan igauan lagi. akhirnya

aku merasakannya dari sentuhan cahaya

 

percakapan kita menularkan api

lewat dinding-dinding

yang menangisi kemalanganku

sebab kata-kata selalu memantulkan jarak

yang sukar ditempuh

 


Dimuat di Harian Bali Post, Mei 2004

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler