Skip to Content

Nasehat untuk Seorang Kawan

Foto Musafir Hayat

kawan,

sebelum puisi ini engkau baca,

camkanlah: dalam hati ada puisi

dan puisi ini hanya sekedar salam pembuka

bagi rintik hujan yang tak kunjung reda

 

kawan,

selama hidup masih dikandung perjuangan

mata pena ini tak akan pernah henti

meneteskan apa yang tertangkap, terbaca

dari lugu dan picik tafsiran hidup

 

kawan,

takdirku tak pernah habis

meski kau tumpahkan encer pikiran

dalam kenyataan:

hidup adalah gambar-gambar abstrak

yang harus dihadapi dengan mimpi dan ilusi

 

kawan,

takdirku tak pernah habis

selama cintaku diikat dengan nurani kata-kata

dan kau mengenaliku dalam ujud apresiasi

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler