Naskah Kuno
1
Pembukaannya telah lama berjalan
disepanjang mazhab aku melihat sapi betina
keluarga Imran sibuk menyemai pandangan cinta
para wanita di bilik kamar
bercengkrama tentang mahar
hidangan kebajikan disuguhi di atas meja
binatang ternak mengharamkan
menjadi pemakan sesama makan
aku berdiri di tempat tertinggi
si pohon sedang menutupi aurtanya
di sisi lain, para kesatria mengumpulkan rampasan perang
mata kakiku berjalan ke laut
terlihat Yunus dalam pengampunan
sedangkan di ujung terlihat kampung subur
lalu Hud menyelam ke dalam suburnya kampung
di pojok kampung, sang ayah sangat menyayangi Yusuf
Komentar
Tulis komentar baru