Skip to Content

Nay

Foto Topan Wahyudi

Nay

 

Pertama,

Kau kukenal dari suara.

Suara yang amat jernih dari spektrum curva.

Bukankah kau penikmat lagu Nasyid ?

Dan kau latih suaramu hingga menjadi nada-nada rindu.

Tabuhan bunyi tabla,

Dari sumber tumbuk dan hajir yang mengiringi alunan melodi itu.

Aku terenyuh,

Sampai tanganku gemetar tak tentu.

 

Kedua, 

Kaukukenal dari senyuman.

Hingga aku benar-benar hafal,

Bahwa yang paling indah dari suara marawis adalah senyum milikmu.

Tentu aku bertindak bodoh.

Agar aku seperti orang-orang yang menghiraukan cinta.

Padahal hatiku diketuk bibir manismu.

 

Ketiga,

Kau kukenal dari tatapan.

Pusat penglihatan yang harusnya kukhususkan, namun aku tak bisa.

Aku takut mencintaimu lebih dalam.

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler