Skip to Content

Nyanyian Ziarah (2)

Foto Riecki Serpihan Kelana Pianaung

Seayun langkah, sekayuh jejak
melantang , birama nadi, disepertiga 
rahim bumi bagai menggelepar,hentak
kicau burung, menggaung merobek bianglala

 

tangisan pilu, menyayat, tersayat
keluar dari liangliang lahat, bagai api sekam
mencari batubatu nisannya, yang tanpa nama
rohroh kebatilan, melanglang langit, jatuh berbentuk air bah:

 

musimpun lintang pukang, tak jua gugur, 
mencabik cakrawala, serupa laguan kematian
meneroka puingpuing zaman, merapu, rapuh
pintupintu neraka berdecit, membuka , lapatlapat

 

nyanyian ziarah, mewahyukan, ayatayat suci, sebait ?
dedaun pohon gaharu rontok, tinggalkan semerbak aroma
harumnya jelajah angin menghembus, bangunkan putri gayatri,dinirwana
yang mandi telanjang, dikolam para dewata, cantik menawan,,

 

di bukitbukit terpampang, suara penyeru, kaum pensyair
meneloka, syiarsyiar: dari hulu hingga ke hilir, tanpa muara, tiada makna ?
jiwajiwa dipilahpilah, menafsir bijibijian sesawi, satu kata perkata
tapi nyanyian ziarah hanya beranjak, memaknainya, pulang kejiwaku:

@rskp,10032014...jkt

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler