Skip to Content

Oneil Si Pemurung

Foto Ferick Sahid Persi

Sebelum sarapan. Oneil selalu kenyang dengan roti isi cacian istrinya yang mengeluhkan tentang anggur dan kopi, sedang oneil selalu sibuk dengan darah di kelopak matanya yang keluar karena dia terus menuliskan cerita pendek dengan netbook. setelah onel jengkel dengan cerpen-cerpannya dia mengirimkan email kepada Gajahmada apakah dia sudah mengirimkan puisi ke rekeningnya? 

Oneil adalah mimpi di pagi buta tentang diksi masyarakat yang diktator. tentang seorang istri yang selalu meninggalkan secangkir kopi dingin, tentang jari yang putus, tentang mobil, tentang bulan, tentang coca-cola, tentang bahasa yang berevolusi menjadi angka.

Oneil beronani dengan kata-kata, dengan darah, dengan jeroan kekasih-kekasihnya.

seteko kopi dingin dipagi hari, dan Oneil. merenung, sambil mengetikan keyword bunuh diri dalam google. lalu terdengar sayup sayup dari dalam dinding. sebuah nyanyian "yo pro konco dolanan neng jobo, padang bulan, padange koyo rino, rembulane he, seng ngawe-ngawe, ngelingake ojo turu sore-sore"

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler