Skip to Content

On The Other Edge of My Pillow

Foto Noviyanti Tjondro Wibowo

Dingin memilin rambut basah

pori-pori mekar menahannya

sudah menidurkan tiga perempat mata

sebagian dengung dupa masih terjaga

berkelebat menembus sunyi berkalang

dawainya mengalun meliuk seirama

membubung melambung mengarah runcing

 

Bumi mengelam hanyut melebur

seruling meningkah gelap

melongok pada bayi yang lelap

bulan telah menendang matahari

pulang lari...

dan lamunan meradang menusuk-nusuk

kepala berasap bergulung-gulung

 

Rupa kunang-kunang melayang-layang di udara

mengawang berselancar riang

lurus meliuk, meninggi merendah

hinggap sebentar lalu terbang lagi

pendar warnanya membidik pekat

berkedip genit seperti pelacur jalanan

 

Tirai pentas tersingkap

kunang-kunang dalam kamarku

berjajar berjejer, bergumul mencium

saling menjilat, menari lalu mengepak

sayapnya mencengkeram

bertambah gaduh menarik suara

kulihat api melingkari mereka

matanya berkilat dan panas

mulutnya seperti haus sungai dewa, menerkam

dengan murka menelan semua

peluh larut dalam darah mengalir

di nadi-nadi...

 

Gelap semakin gelap

pekatnya menolak cahaya hanyut dalam

pesta mabuk bunga-bunga bertaburan

di atas pentas, harum gaharu mengepul

kunang-kunang tenggelam

matanya nanar berkeliling

seperti telah lupa jalan untuk pulang

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler