PAGIKU HAMPIR TERBENAM
Ifa Arifin Faqih / #4334
.
Pagi kemarin tak sempat kunikmati
Seiring waktu berlalu tanpa permisi
Bersyukur pagi ini mentari kembali
Menyinari jiwa yang meradang sunyi
.
Pagi ini tak lagi sama seperti kemarin
Segalanya telah berpamit dihempas angin
Merobek nestapa meraih impian dan ingin
.
Pagi kemarin adalah luka yang merajam jiwa
Biar kueja sebagai pembelajaran bermakna
Dan kubaca kisah luka sebatas fatamorgana
.
Pagi ini langkahku harus kencang melaju
Menggapai mimpi dan harapan menuju
Tak perlu ada air mata menetes kepangkuan
Hanya prihal yang menghancurkan masa depan
Probolinggo, 03102020
Komentar
Tulis komentar baru