PALSU
12-09-2003
Mata batin mewarnai hasrat
Gemuruh penyesalan terus menyayat
Karena kepalsuan diri terus menghujat
Adakah harapan disela-sela persaingan yang ketat
Nasib ya…memang nasib…
Kenapa semua dimilik kemenangan
Ya…kemenangan kaum kepentingan
Di atas sayap merpati terbang tinggi
Kenapa kita harus mengumpat dan berpegangan
Bagai kutu di kepala botak
Kepalsuan hidup terus tertanam
Kepalsuan diri terus terpendam
Logika kita terus lebur redam
Kebenaran terus terendam
Mengamuk-amuk kekalahan dalam jiwa yang tepaku
Siapa lagi hendak berlaju
Maka rajut hidup ini dengan urat-urat di ditubuh mu
Dilema apa yang hendak menendang kebenaran
Kejujuran insane, cara pandang manusiawi, kebodohan duniawi,…ah…semu itu sandiwara….diam….diam….di…am….ada baiknya diam…..
Mereka terus mencabuli si bisu
Alam ini yang terus mereka nodai
Sudahlah….sudah…sudahi semua ini
Lamuri mulut kalian dengan reak mu
Benarlah kalian, kami tak mengharapkan kalian baik kepada kami
Demi nama sebuah pengabdian……..
Komentar
Tulis komentar baru