Skip to Content

PANTAI PADANG EMPAT TAHUN KEMUDIAN KETIKA BAHRI BERTEMU BAYA SUATU SENJA TEMARAM SATU BULAN SESUDAH BULAN HAJI

Foto SIHALOHOLISTICK

Dengan perut yang bunting masuk bulan ke-tujuh

Baya lebih cantik dari empat tahun silam

ketika tangan Bahri menggenggam jemarinya malam lima belas 
Perpisahan yang menyisakan derita yang tak berkesudahan

berlarut-larut dalam kerinduan pada kekasihnya Bahri 
Mendung di matanya adalah hujan selama empat tahun tak kunjung reda 
Dengan perut bunting ia berjalan tertatih-tatih di siram ombak pantai Padang

yang menyisakan kecup di kening dan jemarinya 
Baya tak mampu menolak permintaan ibunya

untuk menikah sembilan bulan silam dengan lelaki tak bertanggung jawab

yang pergi meninggalkan janin di rahimnya 
Sapu tangan yang bersulam nama Bahri dan Baya terlempar di hadapan seorang lelaki 
Lelaki itu mendekat sambil menyebut namanya tak percaya 
Dan berceritalah Baya pada lelaki yang bernama Bahri tentang pernikahannya 

 

ditulis di Andam Dewi 
Selasa, 19 Nopember 2013 
Pukul 19.10 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler