Skip to Content

PAPAN CATUR

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/PAPAN_CATUR.jpg
PAPAN_CATUR.jpg

Kotak-kotak papan catur

medan pertempuran putih lawan hitam

bidak-bidak dikorbankan demi perjuangan

para perwira bergerak taktis menyusup ke pertahanan lawan

perdana mentri mengambil peran strategis dalam menekan musuh

raja hanya berlindung di tempat yang aman!

 

Kotak-kotak papan catur

medan pertempuran putih lawan hitam

pertarungan bersifat strategis, taktis, dan opportunis

dalam percaturan politik dalam negri

tiada yang menang atau kalah

keduanya menjadi abu-abu!

 

Kotak-kotak papan catur

medan pertempuran putih lawan hitam

karena posisi putih selalu diuntungkan

maka pihak lawan menghitamkan yang putih

dan yang hitam dibikin menjadi putih 

semata untuk pencitraan!

 

Kotak-kotak papan catur

medan pertempuran putih lawan hitam

berada di wilayah kepentingan abu-abu

berbagai kepentingan partai diseimbangkan

melalui proses tawar-menawar dan kesepakatan

dan kepentingan rakyat banyak dinomor-duakan!!!

Komentar

Foto Steven Sitohang

Berapa kali aku lupa...

Sudah berapa kali aku mampir ke rumah kritik sosial om Beni ini, terlalu sering! aku lupa om..
Papan Catur, satu lagi karya yang layak mendapat apresiasi tinggi.. mendalami Papan Catur om ini seperti membaca dua buku sekaligus : gerpolek-Tan Malaka dan Keluarga Gerilia-Pramoedya Ananta Toer..

Foto Beni Guntarman

Senang mendengarnya Bung Steven Turhang....

Senang mendengarnya Bung Steven Turhang anda telah bersedia meluangkan banyak waktu untuk membaca karya-karya saya. Mungkin hampir separuh karya saya di situs ini berisi puisi kritik sosial. Puisi Papan Catur ini berdasarkan pengamatan saya terhadap percaturan politik di tanah air selepas tumbangnya Orba. Parpol besar yang memiliki wakilnya di legislatif dan eksekuitif cenderung bergaining posisition dengan penguasa, dan hasilnya terjadi permainan di wilayah abu-abu. Tidak ada yang betul-betul putih atau hitam!

Beni Guntarman

Foto Boma Damar

Kritisi

Puisi yang sangat menarik pak Beni dan sesuai dengan kenyataan yang ada di negeri tercinta ini.Percaturan politik Indonesia terlalu banyak blundernya, kurang inisiatif yang produktif dan terlalu membosankan. Ada yang memainkan posisional yang lambat dan membosankan, ada juga yang bermain terlalu terbuka dengan berbagai strategi dan taktik namun akhirnya melakukan blunder yang merugikan.Dan satu lagi yang paling menjijikan, mereka yang bermain dengan kecendrungan super aman hanya untuk memperoleh hasil remis. Tapi demikianlah kawanan politik yang tersedia di negeriku ini.

Kami tunggu selalu karya anda yang lainnya pak Beni.

Salam sastra

Foto Beni Guntarman

Terima kasih sahabatku Boma Damar....

Terima kasih sahabatku Boma Damar....sepertinya anda juga seoraang penggemar permainan catur. Ya mengejar remis berarti abu-abu, yang "Putih" rela melepaskan keunggulannya dan yang "Hitam" mendapatkan penghargaan atas perlawan kerasnya. Salam Sastra.

NB: Untuk puisi-puisi terbaru yang belum sempat diposting di Jendela Sastra bisa dilihat di www.guntarmanbeni.wordpress.com

Beni Guntarman

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler