Skip to Content

Pelaut Sejati Pasti 'kan Pulang!

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/Pelaut_Sejati_Pasti_Kan_Pulang.jpg
Pelaut_Sejati_Pasti_Kan_Pulang.jpg

Wahai pelaut sejati, pengembara samudera

Jangan pernah ada kata kandas apalagi jera


Meski kapalmu retak dihantam gelombang

Meski kapalmu terkoyak digores batu karang


Wahai pelaut sejati, penguasa lautan biru

Hati setegar laut setegar karang, jadikanlah dirimu


Kelak semua badai pasti 'kan berlalu

Masih besar harapan 'tuk kembali bertemu


Pelaut sejati pasti 'kan pulang kembali ke dermaga

Meski ada seribu luka di sekujur tubuhnya


Seluas-luas samudera pasti bertepi

Setiap ombak bergerak mencari pantai


Ketika terlihat burung-burung beterbangan di cakrawala

Pertanda daratan di depan sana,  meski sayup-sayup terlihat mata


Harapan kembali selamat semakin nyata

Segeralah bergegas ke daratan di depan sana


Segeralah berlabuh di dermaga biru menyala

Meski itu cuma dermaga kecil di tengah samudera


Ketika telah tercium bau daratan

Bersuka-rialah wahai petualang jantan


Lempar jangkar jauh-jauh agar tersangkut

Lempar hingga terbenam di dasar laut


Gulung dan simpan semua layar masa lalu

Ikat erat semua itu dengan simpul mati di hatimu


Ikat kuat tali sauh kapal dengan simpul hati pejuang 

Agar tak hilang kapalmu diseret gelombang 


Pelaut sejati pasti 'kan pulang

Meski ada seribu badai menghadang!!!

Komentar

Foto alfansuri

Puisi yang indah

Distikon yang indah. Saya suka gaya bahasanya, Pak. Diksinya juga indah. :)

Foto Beni Guntarman

Terima kasih ...

Terima kasih Alfansuri, mudah-mudah juga membaca puisi-puisi saya yang lainnya dan bersedia memberikan kritik dan saran. Salam Sastra!

Beni Guntarman

Foto indra saputra

puisi yg sangat bermakna

puisi yg sangat bermakna

Foto Beni Guntarman

Terima Kasih....

Terima kasih sdr. Indra Saputra....semoga berkenan membaca juga puisi-puisi saya yang lainnya. Salam sastra.

Beni Guntarman

Foto indra saputra

aku suka

aku suka

Foto Beni Guntarman

Terima kasih Bung Suhartono....

Terima kasih Bung Suhartono atas like-nya. Salam Sastra.

Beni Guntarman

Foto Za

puisi lelaki sejati

puisi lelaki sejati kembalilah di dermaga yang menjadikannya lelaki

Salam hormat :)

Foto SANG PENGEMBARA

Hidup harus menantang ombak....

Hidup harus menantang ombak, jangan kalah sebelum sampai ke tujuan....puisi ini menyemangati, membangkitkan semangat bagi mereka yang merasa kalah dalam menghadapi tantangan kehidupan. Salam sastra.

Foto Beni Guntarman

Terima kasih Za....

Terima kasih Za atas apresiasinya....ya lelaki sejati adalah pelaut sejati yang berani menantang ombak dan badai...pasti'kan pulang ke dermaga meski ada seribu luka disekujur tubuhnya. Salam sastra

Beni Guntarman

Foto Beni Guntarman

Betul sekali Sang Pengembara...

Betul sekali Sang Pengembara....mudah-mudahan puisi ini bisa memberikan motivasi dan semangat kepada pembacanya. Salam sastra

Beni Guntarman

Foto indra saputra

Dilaut kita jaya didarat jadi

Dilaut kita jaya didarat jadi buaya

Foto Rendy Ferdiansah 2

SAYA KASIH TANTANGAN

Coba bagi siapa saja yang merasa sudah memahami sastra, coba kalian analisis dan kritik puisi-puisi saya.

Rendy Ferdiansah

Foto Kilas

Motivasi yang kuat

Terim kasih abang Beni Guntarman. Membangkitkan nyali.

Foto indra saputra

Kita Memang Pelaut

Ah..saya tertarik sama puisi ini karena tidak banyak puisi di Indonesia cerita soal kehidupan lautan. PADAHAL KITA BANGSA PELAUT. Laut..pastilah..menyimpan buuuaaannyyak kehidupan, keputusasaan, harapan, ketidak pastian...apalagi jika dihubungkan dgn manusia. Jadi, laut itu ialah puisi....Profiat bang

Foto Beni Guntarman

Terima kasih sdr ASLAN syah dan Kilas....

Terima kasih sdr ASLAN syah dan Kilas telah sudi mampir ke lapak ini dan berkenan menyampaikan kesannya...Salam sastra

Beni Guntarman

Foto Beni Guntarman

Sdr Rendi Ferdiansyah2....

Sdr. Rendi Ferdiansyah 2....terima kasih sudah mampir ke lapak saya. Wahai anak muda...kalau engkau ingin menjadi "Elang" terbanglah ke langit yang paling tinggi, tunjukkan keterampilan terbangmu di dalam kencangnya angin, bukan dengan berdebat kusir. Suatu puisi itu pada akhirnya adalah milik para pembacanya...pembacalah yang akan membuat puisi itu akan tetap hidup atau hanya sebuah tulisan yang kesepian dan berdebu.

Beni Guntarman

Foto Beni Guntarman

Sdr. Emil E Elip...

Sdr. Emil E Elip....puisi ini memang banyak digemari para pelaut, banyak di share ke situs-situs milik para pelaut. Senang rasanya dapat menyemangati para pelaut yang gigih melawan ombak dan badai...berbulan-bulan tidak berjumpa daratan, meninggalkan anak, istri, bahkan pacar di suatu tempat yang jauh dan berharap sang pelaut akan kembali dengan selamat. Salam Sastra.

Beni Guntarman

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler