“Hai hujan, sini lawan aku,
beraninya keroyokan saja!” Teriak si bocah
“Rasakan gempuranku, bocah tengik”
“Silahkan,aku tak takut.hahahahaha...”
Dan mereka bergumul kemarin sore
Sore ini, sore esok, sore lusa, dan sore sore lainnya
Selalu berakhir dengan batuk dan ingus
Jidat berbalut serbet basah, tampak payah
Tapi bocah itu tak pernah merasa kalah
Memang selalu tumbang, tapi tak ada
setitik pun gamang, selalu menantang
setitik pun gamang, selalu menantang
“Hai hujan, aku sudah kembali.hahahaha...”
Dan bocah bergumul lagi sore itu, selamanya
Dan bocah bergumul lagi sore itu, selamanya
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru