Kelam sunyi, di bidik angin bertepi . . .
Menyeringai beringas, menggayuti nurani hati . . .
Kala mendesah, bagai alunan sang resah . . .
Menanti akrab, yang muncul setelah setengah abad . . .
Rasa ingin berlari, dikala dibenci sang caci . . .
Mencoba untuk sembunyi, walau keluh kesah datang mencari . . .
Ingin rasanya berkhianat kepada angan yang hinggap . . . .
Namun semangat kecil selalu datang sekedar hinggap . . .
alam . . . alam . . . alam . . .
Yang kelam, dan kekal . . .
Komentar
Tulis komentar baru