Permata Kusuma Indriyani
Nama yang aduh
serupa dengan kecantikannya
Tapi sebelumnya
Selamat datang di alamat malam ini
Sekali lagi kami ucapakan
Selamat berjumpa
Maaf aku lupa ini ulang tahunnya
Yang ke berapa
Atau ini kado ke berapa
Yang kita bawa
Buat si perempuan haram
Sebab tak ada yang tahu-menahu
Air siapa yang karam
Di rahim ibunya
Apakah si leleki dari barat itu
Ataukah yang dari timur
Atau barangkali pamannya sendiri
Yang konon membesarkan dia
Lantas semena-mena memberinya nama
Permata Kusuma Indriyani
Cukuplah!
Tak usah kita bicara panjang lebar
Perihal leluhurnya
Perihal silsilahnya
Perihal perkawinan bapak emaknya
Yang penting dia terlahir cantik
Sekali lagi
Selamat malam
Dan selamat datang di alamat malam ini
Hai anak-anak negeri yang sedang bergairah
Yang kecanduan kisah percintaan masa lalu
Silahkan ajak Si Permata bermain
Ajak dia mengulum ide dan pahammu
Tetapi ingat!
Untuk mengamini dia sebagai anak haram
Selekas bercinta angkat kembali konakmu
Bantulah dia memasang kutang bajunya
Dan cukup ucapkan,
“terima kasih Permata Kusuma Indriyani,
Atas nama ayah-ayahmu yang kau ceritakan
Di sela-sela permainan kita”
(september/30)
Komentar
Tulis komentar baru