Tidak ada perubahan
Yang ada hanya peralihan
Kalaupun ada geliat kritik dan hujatan kepada mereka yang duduk di kursi-kursi yang nyaman, lalu mereka berteriak “perubahan”, itu hanya akan menjadi siklus pahit.
Betapa banyak kini mereka yang dulu berteriak, tlah bungkam diam diantara riak-riak. Dibalik mobil yang mewah dan istana megah, serta ATM yang selalu membuat wajah tersenyum sumringah.
Perubahan? Hanya sebuah lelucon.
Tidak ada perubahan
Yang ada hanya peralihan
Peralihan dari yang mengkritik dan dikritik, dari yang menjatuhkan dan dijatuhkan. Sebuah pragmatisme yang berulang-ulang.
Tidak ada perubahan
Yang ada hanya peralihan
Peralihan yang pilu, haru dan tergugu. Peralihan yang miris, sinis dan utopis.
Perubahan itu hanya retorika kekuasaan, hanya senda gurau jabatan. Kalaupun ada perubahan, mungkin hanya untuk kalangan terbatas, bukan untuk kita, apalagi mereka.
Tidak ada perubahan
Yang ada hanya peralihan
Beralih wajah, beralih fungsi? Mungkin saja tidak.
Sudahlah!
Malang, 13 11 13
A Fahrizal Aziz
Komentar
Tulis komentar baru