pesan singkat di pintu pagi
seperti membaca angin berhembus
lelangit jauh dari mendung
di hulu pun tak tampak gabak
jurus kunyuk melempar buah
dalam mabuk menghujam tuah
sepercik bara di tanah basah
bermain api kenapa gelisah?
aku bukanlah gunung menjulang tinggi
hidup terhampar di sepetak sawah
berdiam di sebatang padi
berteman musim dan terik gerah
membaca pesan singkat di pintu pagi
kudiamkan rasa di secangkir kopi
lempar senyum melepas dahaga
siulkan syair cakrawala cinta
bogor, 08/09/12
Komentar
Tulis komentar baru