Langit kelabu, udara penuh debu
Isak tangis haru biru, tapi palsu
Deru..
Deru…
Lidahku kelu, hati pilu, mengaku dan mengumbar cinta alam
Tapi hanya diam terpaku
Semua orang pasti akan meninggalkan kita
Namun alam akan masih setia, tetap berada di tempat yang sama
Lantas mengapa kita merusaknya?
Bukankah sampai detik ini alam penjaga kehamornisan semesta
Malah kita yang tinggal seperti benalu.
Harusnya kita malu
Komentar
Tulis komentar baru