PINTU DIKUNCI
Ada tangis untukmu karena kehangatan cinta
Tapi tak ‘kan kubiarkan air mata menitik karena dendam
bagai sahara biarlah tetap kering kelopak mata
dan hati biarlah tetap tenggelam
apa gunanya kasih sayang
jika belaiannya menjadi cekikan yang membenamkan
menerangkan malam menggelapkan siang
melenyapkan semua harapan
ada tangis untukmu karena kehangatan
dan kelembutan yang pernah aku rasakan
pada binar matamu saat menatap
dan getar yang aku rasakan saat engkau kudekap
cinta yang kau terima menggiringmu ke lorong gelap
mencicipi dosa yang datang bersama lendir yang kau hisap
dalam gelinjang ketika senyap
ketika telentang dan ketika tengkurap
aku sudah mencari bait puisi pada kicau nuri
melati mati bunganya layu gugur ke bumi
layar ditutup penonton pulang panggung dipeluk sunyi
pintu dikunci
201607040531 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru