semilir angin berhebus menyibak celah dedaunan
daun cemara menari,lenti pucuk menanti,
lemah gemulai tumbuh menyemarakkan bukit,
tertata rapi disetiap sudut lekukan,
kabutpun turun menyapu alur,
ditiup angin terbang melayang,
pucuk cemara ramah bersatu dengan perdu,
menyentuh setiap kalbu yang berdebu.
memberikan gairah arah yang pasrah.
cemara tumbuh mennutup puncak bukit,
akar tunggang terjepit batu karang yang curam,
lemuh pucuk teduhi lembah,
membiarkan kabut menyusup di celah-celahnya,
dan tetes embun basahi daun,
menerpa dinding susupi celah
terserap lelap pucuk kehidupan.
Komentar
Assalamu'alaikum Bapak..salam
Assalamu'alaikum Bapak..salam kenal,
karya yang begitu indah...terasa kaya dan luas makna...
terimakasih
salam :)
Tulis komentar baru