Skip to Content

Puisi #4334 - #437 Suyatmi (IV)

Foto Suyatmi

 

EMBUN MEMBASUH BUTIRAN DEBU

Suyatmi

 

Terlelap dalam pelukan angin malam

Dingin menyelimuti hingga menjelang pagi

Belaian lembut lampu temaram

Menemani indahnya alam mimpi

 

Tatapan lembut rembulan menembus sukma

Melempar senyum tulus menyapa

Terpancar damai terasa kala terjaga

 

Kicau burung bersahut merdu

Menyambut datangnya waktu dengan haru

Menambah kesejukan hati nan syahdu

 

Embun membasuh butiran debu

Menyapu bersih titik noda

Tampak kemilau menghias kalbu

Yang kian cemerlang dengan mantra puja

 

Yogya, 22062022 09.42.314

 

LANGIT TAK BERPELANGI

Suyatmi

 

Kala deras hujan mengguyur dahan

Hijau daun rimbun bergoyang melambai

Seakan berkata kepada awan

Cepatlah tahan derai yang mengurai

 

Derasnya pukulan hujan menghantam

Seolah ranting 'kan patah

Menahan beratnya beban menghujam

 

Mentari pun tak mau menyapa

Sembunyi di balik awan pekat

Hingga tak tampak garis cahaya

 

Derai tidak kunjung berhenti

Masih berisik mengusik sunyi

Hingga langit tak berpelangi

Tak berpanorama indah gradasi

 

Yogya, 25022023 14.46 313

 

RINTIK MENGGELITIK

Suyatmi

 

Derasnya hujan membawa cerita dan harapan

Sejuk dingin telah merasuk sukma

Syahdu mendayu berpayung awan

Berselimut bayu yang terbang mengembara

 

Merdunya suara hujan bernyanyi riang

Gemericik mengiringi tanpa nada sumbang

Menambah dinamika harmoni yang kian seimbang

 

Redanya hujan tak akan membuang rasa

Tetap bersemayam damai dalam jiwa

Gemuruh guntur selaras bersama detak dalam dada

 

Tersisa rintik menggelitik membelai kembang

Hingga mengeliat bermekaran segar aroma sedap

Mengundang hinggap gairah kumbang

Menikmati manis madu dengan sigap

 

Yogya, 14062022 11.56 311

 

HANYA ILUSI

Suyatmi

 

Kerlip lampu kota dari atas bukit

Tampak temaram seperti bintang di langit

Menambah pesona nan gemerlap

Menerangi jiwa hingga hilangkan rasa pengap

 

Menikmati indahnya malam sambil santap

Bersanding canda ceria saling tatap

Tak terasa waktu begitu cepat menyelinap

 

Desiran dalam dada berkejaran tak menentu

Mengiringi nada asmara kian mendayu

Memecah suasana syahdu merindu

 

Ah itu semua hanya ilusi

Yang menghiasi alam mimpi

Indah bermekaran dalam fantasi

Yang tidak mungkin nyata terjadi

 

Yogya, 25052022 08.26 310

 

 

MEMANDANG LANGIT YANG SAMA

Suyatmi

 

Di sana di sini memandang langit yang sama

Menikmati indah temaram bintang memesona

Kerlap-kerlip seakan melempar senyum menyapa

Dan berkata walau jauh namun dekat satu rasa

 

Berpayung mega mengambang membentang

Memberi keteduhan seakan dambaan datang

Mengajak menari gemulai melenggang

 

Semilir bayu merayu berdendang

Bersenandung rindu yang kian mengembang

Sembari bersiul mengiringi dengan riang

 

Damai terpancar sinar terang

Memberi kecerahan warna kian menyala

Menebar pesona begitu tampak benderang

Bahagia mengisi jiwa penuh makna

 

Yogya, 26012022 11.50 309

 

GARIS CAHAYA

Suyatmi

 

Dari balik pintu

Membuka tirai kalbu

Tampak garis cahaya

Memberi penerang jiwa

 

Secercah hangat sinar mentari

Petunjuk jalan berbenah diri

Menyambut datangnya rida Illahi

 

Yogya, 17072021 21.38 308

 

 

DERAI HUJAN

Suyatmi

 

Derai hujan turunlah dengan deras

Mengguyur sukma yang sedang terbakar

Karena api telah melalap dengan ganas

Padamkan jiwa yang sedang berkobar

 

Derai hujan turunlah segera

Membasuh hati yang membara

Agar sejuk damai terasa

 

Oh awan lepaskan derai hujan

Yang kian mendesak menekan

Jangan dibendung dan ditahan

 

Secuil hati menanti siraman

Mengiba haus akan pencerahan

Bersihkan diri hingga pancarkan sinar

Seterang mentari yang sedang berbinar

 

Yogya, 14052022 07.40 307

 

MELUKIS SENJA

Suyatmi

Kilau embun pagi disangga daun

Bergoyang memukau nan anggun

Kala mentari membelai dengan lembut mengalun

Bulir bening bermanja dalam pangkuan rimbun

 

Hijau perdu sejuk membalur syahdu

Semangat pagi menyambut derunya waktu

Gelisah tak menentu telah berlalu

 

Langkah melaju tanpa ragu

Meninggalkan buram masa lalu

Kenangan kelabu hanya penghias kalbu

 

Melukis siang hingga menjelang senja

Panorama jingga indah rupawan

Malam bergulir diiringi nyanyian puja

Menyambut pagi dengan berjuta harapan

 

Yogya, 13052022 09.57 306

 

 

KUNTUM SEGAR KEMBALI

Suyatmi

 

Kuntum layu tampak segar kembali

Kala guyuran membasuh diri

Menengadah menatap langit biru

Mengembang tebar pesona mengharu

 

Kini kuntum tampak anggun nan asri

Harum aroma menebar sepanjang hari

Sejukkan rasa damai jiwa berseri

 

Kuntum tak lagi menunduk lesu

Tiada lara nan sendu

Duka nestapa telah berlalu

 

Mentari pagi pun bersinar lembut

Mengusap membelai dengan tulus

Berbisik jangan ada luka yang terbalut

Sambutlah masa di jalan yang lurus

 

Yogya, 11022022 11.22 305

 

MENUNGGU BINTANG GEMERLAP

Suyatmi

 

Biarkan binatang malam bernyanyi merdu

Mengikuti irama bernada rindu

 Melantunkan syair begitu syahdu

Pelipur hati yang sedang sendu

 

Biarkan kelelawar terbang kepakkan sayap

Membawa melayang lara yang pengap

Hingga derita segera lenyap

 

Biarkan binatang memecah senyap

Berdendang di malam yang gelap

Sembari menunggu datangnya bintang gemerlap

 

Bulan pun mengintip dari balik awan 

Sedikit malu menyibak kabut berarak

Ingin menyapa bintang yang menawan

Namun tak jua kerlipnya tampak

 

Yogya, 10022022 12.53 303

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler