Skip to Content

Puisi ke 10 dalam MENGHITUNG RINDU (1)

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

 

MARI BERJALAN BERSAMAKU  

 

Jangan katakan ada api jika hanya asap yang kau lihat

Jangan pula kau katakan ada api saat ke api itu kau sekedar dekat

Jadilah kau api jadilah panasnya jadilah asapnya

Barangkali seperti itulah Ibrahim lebur menjadi semesta

 

Pantangkah harapan tentang puncak jika puncak hanya impian

Pantaskah Sang Nabi tidak berdo’a untuk kesembuhan

Pantaskah Sang Nabi atas anak dan istrinya dibiarkan

Pantaskah Sang Nabi atas paman pembelanya di nerakakan

 

Mari berjalan bersamaku kita cium setiap helai bulu

Mari berjalan bersamaku agar wangi keringat bau

Mari berjalan bersamakau mari berpelukan tak usah malu

 

Firman bermakna bagi mereka yang berjalan malam

Kitab ayat huruf paham bahkan paham bahwa titik adalah kalam

Berdiri tegak dalam lahir dan dalam bathin ia tenggelam

 

201706040512 Kotabaru Karawang

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler