Puisi Kembang Petani

Saat yang lalu tlah bergulir
Pada detak jam 12 matahari
Desahan nafas sudah terlalu
Panggullah pacul yg berlumuran tanah

Orang-orang dari panji matahari
Aku tlah berkata, kita kuat
Lalu, pulanglah
Susuri setapak pematang

Esok, kau pasti datang lagi
Tak lagi pacul yang kan kau panggul
Helainya sudah menguning
Dari benih yang kau tanam suka-cita

Anak-anak menanti mu
Istri apalagi..
Sudahi saja keringat-sengat
Kau ini..

Cukup sudah lelahmu
Pada detak jam 12 bintang-rembulan
Malam jatuh dalam doamu

Cukup sudah letihmu
Pada detak jam 12 bintang-rembulan
Lelapmu bahagiamu

Akan selalu..
Dan berlalu..
Sinar fajar menarik asa
Dari unggun alas mimpimu berkobar

Pukul..

Pukul dengan semangatmu
Sampai lesung yang bertalu-talu
Sampai ayam jantan tak berkutik lagi
Sampai keringat jadi kolam
Dan biarkan ikan patil jadi raja
Bersanding putri mentik harum mewangi

Selagi sunyi sepiku kembang setaman
Kau tak menagih riuh
Biar syair bergelut sepi dan sunyi
Denganmu aku enggan berbagi