Skip to Content

Puisi-puisi Nan Ell

Foto Hakimi Sarlan Rasyid
files/user/8241/118010265_308370237045328_8176909578533645886_n.jpg
118010265_308370237045328_8176909578533645886_n.jpg

~rindu kami~
.
Lewat puisi semalam, rindu bercerita
tentang bunga kurma yang bermekaran tentang surga di negeri seberang
tentang wangi kiswah yang tak pernah berubah
tempat hitam batu surga yang termaktub dalam kisah purba
tempat dimana putaran kaki kini bisa dihitung jari
Oh
lewat puisi semalam
hujan rindu kembali menari deras di atas kesepian
menikam
memecah Desember menjadi butiran pilu
.
ell 122020

 

~HABIS SUDAH~

.
Tak ada puisi hari ini
sebab waktu semakin pendek
telah ku habiskan malam menyusuri kenangan
sepanjang jalan di bawah terang lampu merkuri
atau di bangku taman
banyak cerita tercecer, tentang kita
tentang cinta yang dikoyak takdir
serpihanmu kupungut satu demi satu, walau lapuk
engkau pernah menjadi debar akut mengoyak hari-hari ku
.
kekasih
tak ada puisi hari ini
tak pula ada terhidang kopi, untukmu
kini
waktu milikku terbatas, hanya untuk menyiapkan bawaan yang kian tersendat aku kumpulkan
sungguh
tak ada puisi hari ini, esok dan selamanya
.
Salam Jumat
Salam kental pekat ☕
ell 102016102020

 

 

Angin meniup bau kemarau

menusuk pagi di sela reranting kering di hampar rerumput kuning

kutemukan sejumput rindu dari sisa hembus nafasmu

terselip di antara mimpi semalam

di ujung kaki langit

bulan sungkan menyapa dan tetap melipat kata

menyimpannya di tumpukan dendam yang makin tebal

.

bersama secangkir kopi yang terhidang tanpa gula, pahit benci mari lebur dan larung ke samudra bebas agar dada tak lagi sesak

.

Aku siap   

ell08015082020

 

~ malam seribu bulan ~

sepuluh menuju ujung
masih saja sebagian orang sibuk mencari bayang-bayang
 
di muka cermin yang pecah
 
sebagian lagi mengais mimpi di bawah selimut namun tak jua ditemukan apa-apa
hanya ada jejak masa silam yang buram
banyak yang tak peduli hari bergerak cepat
satu persatu almanak tanggal tanpa menorehkan makna
sebagian orang kehilangan waktu dalam ke sia-siaan yang tak bisa di ulang
tak jua merasakan apa-apa ketika mereka bangun dari nyenyak tidurnya
waktu semakin sempit
tinggal sepuluh terakhir, di depan
sebagian wajah-wajah sumringah
tangan-tangan menengadah
margasatwa tak bersuara
pohon pohon tunduk
angin diam
gunung-gunung menahan nafasnya
bulan bintang matahari
bertasbih
seiring suara dan cahaya menembus malam
mengalir getar dalam tubuhku
nun
di atas sana
langit gemintang
bulan sabit tersenyum menawan
menyambut datang: Lailatul Qodar
 
.ell 052020

 

 

 

Juni
kututup bulan dari tetesan pedih yang kau bagi atas keliru sepanjang waktu
genangan perih darah dan nanah meluber di penampungku
menciprat hitam di atas paras
.
selubang jarum pun, sejatinya kau tutup celah hingga kutu-kutu tak berpeluang menyusup, menggerogoti
menodai hijab perisaimu
.
bukan halangan dan jangan sebut tak layak bila sejak dini kau sematkan peringatan; nikmatilah darah yang kau toreh di atas luka sendiri
.
lepaskan salah atas iba
terbang lah bersama burung burung
lalu menjauhlah sebelum syairku menghasut membenci masa nan lampau
.
Juni
menutup bulan dengan pengampunan
doa tercurah beribu sesal mengalir menuju hilir
.
ell 062020

 

Kematian
Kematian bisa diartikan sebagai perubahan dari satu bentuk ke bentuk lain.
Dari tingkat kehidupan yang terbatas ke yang lebih tinggi, lebih bebas.
Keliru bila menganggap bahwa semua berakhir dengan kematian; yang berakhir hanyalah kondisi sementara tempat orang hidup di dunia.
...
Jasad akan hancur ditelan waktu, namun karya seorang SDD akan dikenang sepanjang waktu.
Inalilahi wainailaihi roji'un.
........
Jangan takut akan mati, tetapi takutlah hidup setelah kematian.
Dari tanah kembali ke tanah
Moga tempat terakhirmu Jannah .

.
ell 072020

 

~ WAKTU ~
.
demi waktu yang tak henti berputar

ketika gelap berlalu
diri berserah kepada subuh

ketika embun di ujung daun menghilang
diri berserah kepada siang

ketika terik mengucap pamit
ketika mentari rebah di kaki langit
diri berserah kepada senja
.
diri berserah kepada malam
ketika pintu langit terbuka
ketika bumi sepi
ketika tubuh tubuh rebah memeluk mimpi
di puncak gigil angin kemarau diri terjaga
merajut pinta
mengunkap rindu mengungkap cinta
bermesraan, berduaan tanpa jarak
kekasih
teramat dekat
.
demi waktu yang bergerak maju
jiwa raga berserah pada sang pemilik waktu
.
ell 082020

 

JIKA
.
Jika cinta adalah badai dan rindu adalah topan di tengah keduanya kaki berpijak
terseret ombak dalam pusar kehancuran
jika
tiang pancang patah, laju sampan sekedar berharap angin yang hanya melambaikan layar
sedang waktu terkikis tipis
sementara dayung aus dimakan asin
...
jika cinta menyulut perang
aku kalah dengan sayap patah
tak mampu terbang menghindar hujan panah
sebab murka tumbuhlah saling tikam
kucuran merah mengoyak kesucian
menodai
garis tangan yang tergambar tlah melanggar pagar
sementara tumpuanku hanya jari-jari mungil nan kerap menggigil ketika kelebat pedang mengintai lengah, menunggu lelah
lalu waktu tinggal kau penggal sekali tebas
...
jika cinta adalah anugrah, aku hanya mampu menikmati rasa yang hadir tanpa harus menjadi pandir
.
ell 082015-2020

 

Langit malam gemintang bertabur takbir
gunung gunung tertunduk khusyuk melantun tahmid tiada henti
samudera tenang tanpa gejolak, hanya ombak yang terus bergerak merapal tahlil
puja dan puji atas Engkau bergema, memenuhi jagat raya

Allahu Akbar Walillahilhamd.
.
Kisah purba yang termaktub dalam kitab kitab suci meski berbeda versi, namun harus diakui, diyakini tanpa "tapi".
Seorang hamba yang taat perintah, dihadapkan pada pilihan sulit. Namun cinta kepada Allah melebihi cintanya pada manusia.
.
Selamat hari raya Idul Adha 1441 H.
.
ell 072020

 

WARNA

..
Di hadapan Tuhan: sama
Warna darah sama merah
Warna tulang sama putih
Manusia membuat garis pembatas
Yang di atas bebas, di bawah tetap ditindas
.
ell 052020

 

~tanpa kata aku tetap ada~
.
kekasih
engkau tidak dapat menilai berapa besar rasa cinta berdasarkan air mata atau jumlah kata yang aku tulis untukmu
atau
berapa banyak buku puisi tercetak sebagai wujud nyata cintaku
.
jangan hanya menilai cinta dari taburan kata
karena kata serupa sihir
ia mampu merekatkan kita, tanpa sekat
kata bisa juga serupa pedang, mampu menebas
memisahkan kita lebih jauh dari jarak itu sendiri

dulu kita sedekat nafas dan urat nadi namun kini berjarak bumi dan matahari
.
ketika aku diam
kekasih, mengertilah...
karena keheningan adalah cara aku mendalami, meresapi, bahkan menyampaikan dan menyatakan segenap rasa
cintaku
padamu
.
ell 052020


 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler