Skip to Content

Puisi ke 1 dalam antologi API

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

 

 

 

 

MERAH PUTIH  

 

Ada suatu hari aku mencambuk

Duri-duri patah merunduk dalam senja merah

Semua keangkuhan tunduk merunduk dunia pasrah menyerah

Dan Merah Putih berkibar di puncak lima benua

Teguh kokoh tiangnya ditancapkan di punggung gunung-gunung

Kekar tegar dalam setiap lembaran sejarah semesta

Tak akan ada lagi bendera tergulung, Semua berkibar

Bayangnya menyepuh jagad menjadi hanya dua warna

Merah Putih

merahku-putihku merahmu-putihmu

merah kita-putih kita

 

Ini adalah tonggak yang telah ditancapkan

Di daratan ribuan pulau

Ini adalah benih yang subur ditabur

Di tanah sejuta rahasia yang bernama INDONESIA

 

Nusantara senyumlah engkau -bersama matahari

-bersama bulan -bersama pelangi -bersama awan

Nusantara engkau tetap ada

dibuai bisik lirih angin dibuai dendang debur ombak

 

Hari ini kulecut cambukku membelah awan

Kuubah langit menjadi kanvas lukisan

Lukisanku tentang INDONESIA Hanya satu Merah Putih

Merah Putih dunia Merah Putih kita


MERDEKA

201305250000 Kotabaru Karawang


Diterbitkan dalam antologi API

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler