Skip to Content

Puisi yang tidak akan pernah selesai

Foto Muharomi

Karya ini tercipta dari buaian nestapa yang diciptakan kamu dan dia

Kuramu diksi-diksi agar berima, dan diterima

Kumpulan kalimat gila dari jiwa sebatang kara

Kita hanya bualan angan yang menghantui semesta

 

Akulah pecundang bermartabat yang tak berani menyatakan perasannya

Yang tak bisa membuang rasa dalam hatinya

Yang menunggu sewindu sampai seterusnya

Entah sampai kapan karena masih tak terlihat ujungnya

 

Kususun puisi ini sebagai bentuk dedikasi bukan untuk membenci

Curahan isi hati yang tak pernah tersiratkan lewat puja puji

Oooh pujaan... kini... 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler