Karya ini tercipta dari buaian nestapa yang diciptakan kamu dan dia
Kuramu diksi-diksi agar berima, dan diterima
Kumpulan kalimat gila dari jiwa sebatang kara
Kita hanya bualan angan yang menghantui semesta
Akulah pecundang bermartabat yang tak berani menyatakan perasannya
Yang tak bisa membuang rasa dalam hatinya
Yang menunggu sewindu sampai seterusnya
Entah sampai kapan karena masih tak terlihat ujungnya
Kususun puisi ini sebagai bentuk dedikasi bukan untuk membenci
Curahan isi hati yang tak pernah tersiratkan lewat puja puji
Oooh pujaan... kini...
Komentar
Tulis komentar baru