Teringat hangatnya rumah kelahiran
Terus terang saja ku ingin kembali
Teringat kembali aku masih harus disini
Akan tetapi hati kecil ingin segera pergi
Kupaksa tegar, meski kuingin menghindar
Pikiranku telah kacau harus menuruti siapa?
Perasaan ataukah logika
Aah sungguh kehidupan yang menyebalkan
Sulit sekali menceritakan dengan mulut terbungkam keegoisan
Atau tak ada yang mau mendengar cerita konyolku?
Hanya saja kuingin pulang
Karena disana ada seorang yang berjiwa besar mendengar cerita konyolku
Ibu............
Komentar
Tulis komentar baru