Waktu laksana alir air yang terus mengalir
Terus berjalan pada belantara rindu
Di tengah-tengah puing cerita yang terlupakan
Tak kuharap engkau mengingat di masa itu
Tapi jangan engkau lupakan sebuah rasa
Yang pernah mengukir indah namamu
Mengagumimu laksana ratu
Walau mungkin kini kudiam
Tapi tak berarti rasaku telah mati
Dalam reruntuhan puing-puing kasih
Yang engkau tinggalkan di masa itu...
Kini...
Sebuah prasasti rasa yang pernah tercipta di masa itu
Yang sempat engkau lupakan,
Dipertemukan kembali dalam senandung kerinduan
Komentar
Tulis komentar baru