rebahlah di dadaku biar kucium harum lembut rambutmu
kau aman di situ karena dadaku adalah benteng cinta paling tua
cinta paling syahdu cinta yang tak pernah layu dimakan waktu
kau aman dalam pelukan sejak terbit matahari hingga senja tiba
cinta yang satu ini bukan seperti anak panah dengan busurnya
yang jika anak panah melesat busur tertinggal tiada guna
bukan jangan kau pakai itu tak ada dalam kamusku
cinta yang satu ini adalah satunya ruas dengan buku
cintaku bukan seperti debu di atas batu yang ditimpa hujan
lenyap tak berbekas seperti lenyapnya bayangan
karena cahaya yang hilang lalu lenyap semua harapan
rebahlah di dadaku dan pejamkan matamu
biarkan angin berlalu
menghapus semua kisah masa lalu
201506360038 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru