Skip to Content

REFRAIN PENAKLUK

Foto M H Ramdhoni J

1. kami dititis dewa
aliran darah ini terbaur
syailendra dan meurah silu
nenek moyang kami perantauan
pasai dan pagaruyung
penegak risalah yang belum terkabar
disini kami kibarkan bendera perang
sebermula syiar tuhan
menjajah tanahtanah tak bertuan

2. kami bangsa penakluk
pancangkan kitabullah
diatas bangkai kaum kafir
jika negeri ini kami baiat sebagai liwa
adalah peneguh jumawa dimata penakut
kami tak segan memunah berhala
pepujaan nihil kaum pendusta
darah musuh telah kami tabur
penanda Jalan Yang Lurus
mesti dimaklumkan

3. kami bangsa penakluk
terbiasa tamatkan segala soal
bersama denting pedang
dan kucuran darah
tak kami biarkan
sekeghumong bersembunyi
bila belati telah dihunus
kematian harus disegerakan
kami tak rela musuh terbiar hidup
selama nafas mereka belum
melafadzkan syahadat
sabda telah pun dititahkan
di antara pepuing sekala bgha :
“bebaskan negeri ini dari segala berhala;
sembahlah tuhan kami yang satu!”


Liwa, 18 Maret 2007



Published in Lampung Post (www.lampungpost.com)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler