rindu
adakah yang lebih perih dari sepi
saat mata hilang dalam pejaman
dan airmata mengalir tak menepi
adakah yang lebih luka dari duka
saat hati henti menanti
dan benci teriak berontak
adakah yang lebih sendu dari rindu
saat waktu beranjak pulang
memeluk sunyi berulang-ulang
biarkan saja sepi tak menepi
biarkan saja duka teriak berontak
biarkan saja rindu berulang-ulang
dan
airmata mengalir memeluk sunyi
Jumat, 03/05/2021 - 09:57 — abdillah ryo
Komentar
Tulis komentar baru