Ku puisikan kau kedalam nadiku
Tentang rindu yang lewat limit waktu
Yang mengalir dari kejernihan hakekat Qalbu
Sampai pada tak ada ruang antara kamu dan aku
Pada detik-detik yang berjingkat
Jelas, jarak kita tak akan semakin dekat
Bahkan fisikapun tak akan mampu merumuskan hasrat
Dalam rindu yang konsentrasinya semakin dekat
Bila qalbu menjadi permeable terhadap waktu
Aku akan berdifusi kedalam hati sucimu
Agar tercipta kesetimbangan bathinku
Biarpun kau tak akan lagi tertangkap oleh irisku
Nuansa, jelas ada antara kita
Yang tak akan pernah tercapai oleh logika
Bentangannya jauh diluar metafisika
Menyeruak luas kedalam alam ruhaniah
Kusematkan kau ke bait-bait sajakku
Yang ketika sampai pada batas kapasitas qalbu
Isroil kan datang memanggil, hentikan waktu
Sebagai pertanda berakhirnya rindu-rindu
Bu . .
(Plg, 12 Okt 2010)
Komentar
Tulis komentar baru