Telah ku titipkan selarut do’a dalam rongga QuddusMu.
Allahu Rabbi Tuhanku rindu
di luar langit
di ujung sajadah
di dalam Ars’y-MU...
rindu, bathinku menunggu, disudut gelap simpuh ini tersimpul membeku
Allahu Rabbi Tuhanku, pada siapa lagi aku mengadu?
Di atas tadabur Suci, aku berkhlwat merasuki Syahadat rindu
Aroma dzikir, lantunan Shalawat atas nabi-Mu kuikat menjadi satu
Harapku bertumpu pada-Mu
Ya Allahu Ghaibbi...
Allahu Rabbi Tuhanku Sangat
dalam jiwa kudekap Engkau begitu erat
dalam nadi kuselami sentuhan suci-Mu begitu dekat
Ya Allahu Lathiffun
Yaa Laathif...
Yaa Laathif...
ingin aku mengadu pilu dalam hakikat kelembutan-Mu
menyelam jauh di dasar sunyi palung hati persemayaman diri
satu...
harapku...
Ya Bathin
Allahu Rabbi Tuhanku-sangat
dalam kehalusan Rahasia bathin-Mu titipkan Rindu pada Ayahku
selipkan berkah pada Ayahnda tercinta
tunaikan hadiah Fatiha dari hamba
Ingin sangat hamba bertemu
tak nyata mimpipun hamba rindu
Allahu Rabbi Tuhanku sangat
jenguklah hajat hamba dalam
Bathin-Mu secepat kilat
Amiinn...
Amiinnkan wahai Malaikat, sampaikan pada Rasul-Nya karna hanya Rasulullah yang terdekat
Yaa Allah...
inginku begitu dapat harap ini dijabat
Yaa Allah...
rinduku-sangat
ingin...
resapi belaian jiwanya dalam lamunan ini
ingin...
ku sentuh ikhlas wajahnya di alam ruh-ku
ingin...
sangat aku menyandarkan hati kembali
Saat dia, Ayahnda memahami raut wajah bisu ini
Saat tanganya menyelimutiku, dengan kehangatan kasih tulus-Mu
Allahu Rabbi Tuhanku dekat
harapku sangat pintaku cepat.
Ya Allah...
Ayah, ku rindu
senyumu dibalik mata teduh itu
Ayah, rindu ku ingin tenggelam dalam pelukkanmu
hanya itu
Allahu Rabbi Tuhanku rindu
Rinduku Allah Inginku Ayah
- 1551 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru