Ritual Obat
ogung sabangunan menggertak tengah malam
ke jantung waktu, mengusik se-penghuni pohon ara
dan jabi-jabi
raja-raja adat bermantera di sepenjuru rindang bambu.
dengan suara tabas yang menyayat-nyayat
menyuruh anjing-anjing bergegas menjemputi arwah-arwah
yang manortor dan marembas di bibir pekuburan
segala mulut, jelma sarune, persis seirama sungut-sungut
segala jemari, jelma hasapi, gemeretakan
segala jantung, jelma tagading yang menubruk-nubruk
segala nafas, jelma ogung:
bertalu-talu
menghantarkan mereka
mengetoki pintu-pintu jiwa para sumangot
yang selama ini sangat tertidur pulas
di bawah tumpukan tanah-tanah pemakaman.
maka manortor lah batu-batu dalihan natolu
mengitari tugu belulang yang dikawal tunggal panaluan,
menyembahi delapan mata angin,
memohon para penjaga pusuk buhit
agar sigale-gale turut marembas dengan mereka
hingga jemarinya nyaris berpatahan menuntaskan
tarian-tarian pangurason.
aku manortor di susu dainang yang mangurdot
menjunjung bakul berisi doa dan parbue pir.
dengan langkah kaki serentak yang menghentak-hentak.
raungan puisi, terdengar meramu udara
sejuta doa, bertumpahan di halaman ruma ijuk
seperti ingin mengibaskan dedebu mimpi buruk
dari rumbai-rumbai ulos yang kian menggeliat
di pundak damang dan dainang
sarune menjerit sendiri dalam auman ogung
yang mulai kedap,
yang mulai lindap oleh suara angin.
persis mirip tangisan yang berliku-liku
seperti kobar-kerinduan-lidah-lidah yang haus
pada sapa dan na ni ura yang dimasak dainang
dengan unte sira
yang berabad-abad mendesir-desirkan liur
kami, yang sedang hilang di tanah-tanah asing
di penghujung kerinduan,
kuhaturkan tiga kali horas
kepada tiang-tiang ruma ijuk yang ikut manortor.
Nainggolan, topi tao ‘05
Keterangan:
Ogung sabangunan: musik tradisional Batak lengkap;
Jabi-jabi: sejenis pohon beringin;
Tabas: mantera;
Manortor/marembas: menari mengayunkan tangan dan kaki;
Sarune: Terompet batak;
Hasapi: kecapi;
Tagading: gendang;
Ogung: gong;
Sumangot: arwah leluhur;
Dalihan na Tolu: falsafah tiga tungku batu;
Tunggal Panaluan: Tongkat berukirkan tubuh seorang raja;
Pusuk Buhit: Gunung Pusuk Buhit;
Sigale-gale: Patung manusia kayu yang dapat menari;
Dainang: Ibu; Damang: Ayah;
Parbue Pir: Beras; Mangurdot: tarian dengan liukan pinggul dan lutut;
Ruma Ijuk: rumah Batak beratap ijuk;
Ulos: selendang tenunan Batak;
Na ni Ura: Ikan dimasak tanpa api hanya dengan asam/jeruk nipis;
Unte Sira: sejenis asam/jeruk nipis;
Pangurason: ritual tari pemercikan air jeruk purut dari cawan putih.
Horas: Salam khas Batak mengawali setiap perjumpaan /pembicaraan/perpisahan.
Komentar
Tulis komentar baru