Bang,
Rumah mu masih dalam pembangunan
Tapi kamu memilih batasi sabar
Lalu memetuskan untuk kelain naungan
Yang lebih kamu temukan kepastian
Yang lebih seperti menjanjikan
Bang,
Padahal tinggal menunggu sebentar
Tapi kamu lebih memilih baiknya keputusan
Bang,
Sekarang rumahmu sudah selesai nan sempurna
Ada ruang bersantai bahkan ruang pengobatan
Rumah mu sudah selesai disaat kamu membuat semuanya usai
Bang,
Saat ini yang ku beri ruang lagi-lagi tak bertuan
Haruskah kembali ku robohkan
Bang,
Sungguh waktu itu rumahmu masih dalam pembangunan
Tapi kamu memilih batasi sabar
Lalu memutuskan untuk usai
Maaf bang
Komentar
Tulis komentar baru