Saat Pagi Menggeliat
oleh edi sst
Saat pagi menggeliat
Sekerat cokelat di atas meja flat
Menjelma menjadi sebuah anak panah
Mengincar jantung, tajam siap menghujam
Mencipta cinta dan darah dendam
sepotong mimpi yang muskil
tersesat masuk dalam gelas coctail
(kau ingat pesta semalam, Nabil?)
Semarang, 2011
Komentar
Tulis komentar baru