di matahari yang komat-kamit
masih kusebut namamu belahan jiwaku
meski ketakutan ku kini
membuatku beku kaku tak berarti
telah kususun pula seribu nekat
untuk mengembalikanmu padaku
meski tanpa kecup
meski tanpa peluk
dan itu nanti
setelah ikatan terbuhul rapi
dalam ikrar yang maha sakral
aku tak mampu lagi menari
bersajakpun aku juga kaku
aku ingin bertanya padamu
"tak bisakah ini kita perbaiki?"
jika bisa beri aku kesempatan
aku tak pernah merangsang benakku
ketika menatap wajahmu yang memesona
ketika menyebut namamu yang menggetarkan
ketika mengenang senyummu yang lembut
aku masih berharap
berdiri di sisi kananmu
membekukan waktu di detik itu
(2012)
Komentar
Tulis komentar baru