Skip to Content

Sajak Knalpot

Foto adinya

Relief knalpot

Panas perih melotot

Membuncah abu orang kita

Jadilah berseru ramai:

“jangan sentuh!!” anda bisa kesakitan, dan bekasnya mendalam

Kulit melepuh, menuju kelupasan paling kusam

 

Sapuan mata tersangkut nenek yang mau membantu

Tak mau dibilang hati batu..

Akan seorang piatu

Berlindung di jemuran binatu

Berbasah nan mengiba

Terhadap lambung kusut terlipat tujuh

 

Jasa menampung mereka

Terbayar sudah

Oleh embun pengobat sukma

Serta keikhlasan menemu jawaban

 

Kawah hitam di ujung lobang

Membaur dengan oli dan bau

Menusuk, menyelamatkan jua

Papa sudah terlena dengan kesulitan

Berputarlah, bergerak roda

 

 Knalpot terus meniup huff…huff…huff ffffff……

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler