kini kukecupi potret tak bernyawa ini dengan tanpa tau arti apa yang kuingini selain kian terbenam dalam lautan rindu dengan gelombang yang tak mampu kubendung, aku kehilangan apa yang menjadi mimpi indahku dengan sedikit angin sepoi-sepoi menghantamku, segala apa yang dapat kuraih kucoba mendekapnya sekuat tenaga tapi dorongan naluri kelaki-lakianku malah bersabda lain dengan titah yang kini coba aku elakkan, potret-potret tak bernyawa ini menghantamkan gelombang rindu yang tak mampu aku renangi, mimpiku hidup denganmu masihkah jadi harapan dan munajat cinta, aku bertafakur dihamparan harap dan di letih yang hidup di tengah detak nadi dan jantungku ini aku tak mampu berbuat banyak hanya resah yang tersisa sementara kecupan demi kecupan malah jadi cemeti luka
(2012)
Komentar
Tulis komentar baru