Sajak pendosa

 “Asyhadualla illahaillaulah wa asyhadu’anna Muhammadarasullulah.”

Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad  adalah utusan Allah.

Lantunan Syahadat  menggetarkan seluruh penjaga subuh.

Seraya Ku panjatkan lantunan  doa untuk-Nya.

Kau selalu menjaga kala bayangan hitam meneguk asa.

Terpikat pada sosok jalang pendosa  sepertiku.

Masih pantaskah engkau mengampuni?

Terlalu banyak dosa yang  mulai menggunung

Aku terlalu hina di matamu..

 Malu ,

Aku begitu miskin ilmu dihadapanmu.

Aku takut menghadapmu,

Karena belum siap ketika malaikat menanyaiku.

 Menangis,,

 Kala tubuhku sudah dipenuhi ribuan pecutan yang tiada henti.

 Meronta seperti  lintah darat yang kepanasan. 

Tapi, selama hidup aku selalu melupakanmu.

Aku hanyalah sosok  pendosa yang tersesat. 

Makin menjauhimu makin pula kau  memelukku

Menjaga kala tubuhku terbang pergi menjauh darimu.

(Magelang, 03  Juli 2015)