Sajak Tentang Uban
Aku tulis sajak ini,
Untuk menghibur diri sendiri
Karena uban di rambut
Aku tulis sajak ini,
Bukanlah karena harus dikenangkan,
Karena semua orang mengalaminya
Lantaran peristiwa aku hidup sebagai manusia
Tentu uraian masa
Yang tak pernah seorangpun mampu menghapusnya
Menjadi dilema ke depannya
Aku hidup tumbuh menjadi hidup
Dan manusia hidup haruslah berkreasi dan mencipta
Sementara jalannya adalah pilihan
Akhirannya adalah takdir
Aku tulis sajak ini,
Untuk menghibur kumatku
Bukan untuk dikenangkan,
Karena semua orang mengalaminya
Lantaran masa depan belum rampung
Dan masa lalu beraneka warna lalu menjadi abu abu
Sementara umur mendekati musim kemarau
Aku hidup tumbuh menjadi hidup
Bukan untuk berkeluh kesah,
Karena hidup harus mengukur diri
Pada langit,
Pada tanah,
Supaya jelas maknanya
Dan faham pada bagian batasnya
O, masa silam menjadi guru tauladan
Bukan untuk di kenangkan,
Karena semua orang pernah mengalaminya
Namun nikmatilah kumatku
Karena rembulan masih sabar menunggu
O, kupu kupu sudah tinggalkan selongsongnya
Yang melekat pada ranting pohon
Kemana mengembara ?
Tak ada kiriman surat
Tinggal sajak yang aku tulis,
Untuk menghibur diri
Rasull abidin, 05 Apr 2014
Laut jawa.
Komentar
Tulis komentar baru