mungkin ini yang dikata nikmat, segala yang merusuh telah kucecar lepas dari benakku hingga kini aku berluas pandang, aku berluas pikir hingga belenggu yang mematikan pikirku hilang punah puahhh...... adjib kau pergi hei boedjang-inam
segala pukimak*) kau ucap, ucap saja, aku pepura tak dengar hingga apa yang kurasa kini melompong saja, kau pikir aku tak senang kau berucap sedemikian, tidak saja, tapi ucapkan saja juga siapa sangka kau yang pukimak, aku tenang-tenang saja, entengi kau punya masalah
segala kalera*) kau sebut saja, kau pikir aku peduli segala umpat sumpah serapahmu, bulshit buatmu, salam buatmu; salam boedjang-inam hingga segala pukimak sampai kalera umpatkan saja
Andam dewi
Selasa, 24 Maret 2015
Pukul 11.50 WIB
*) ungkapan umpatan
Komentar
Tulis komentar baru