Saat perubahan dan kebebasan terasa kehilangan arah
dan kita tidak melihat gelombang kemajuan di negri ini
kecuali kemandegan, kebusukan, dan kekacauan di sana-sini
berharaplah tangan-tangan perkasa pemimpin untuk membenahinya
lalu cahaya ketulusan hatinya menuntun kita menjalani suatu perubahan
karena hanya kita yang mampu merubah nasib bangsa kita sendiri
dan bila sang presiden membawa misi sucinya dalam menata negri ini
maka kemuliaan melati tersemat untuk kehormatannya!
Komentar
Tulis komentar baru