ku bilang teriak! kau diam
ulurkan lidah tak bersuara..
sjenak-jenak jilati kaki simeja biru..
ku bilang tenang, kau gaduh tanpa gerak
sejenak-jenak kau bisiki keriuhan pada dinding yang harusnya diam!
aku diam kau diam aku bergerak kau diam, aku teriak kau diam, aku pergi kau teriak..
Komentar
Tulis komentar baru